Maqshurah Al Rajihiy
Berlokasi di Kota Bukayriyah, Prov. Qassim, KSA bangunan bersejarah ini telah ada sejak tahun 1190 H. Termasuk bangunan awal di kota tersebut yang dibangun oleh Kabilah Bani Zaid dimana merupakan nasab dari Al Rajihiy, yaitu kakeknya Nashir bin Rajih bin Hamad bin Muhammad bin Hammad bin Harqush.
Pemandangan yang sangat kental sejarahnya akan menyambut kita saat memasuki pekarangan Maqshurah ini. Suara khas 3 ekor Onta yang sedang berjalan pulang balik menarik tali timba dari sumur mengabarkan kepada pengunjung cara memperoleh air bagi masyarakat terdahulu di negeri Arab. Tarikan terali besi dan suara tumpahan air menjadi suguhan yang mengharmoni alam sekitarnya.
Nampak 2 bangunan terpisah yang masing-masing berdiri kokoh dengan tembok yang masih terbuat dari tanah tempo dulu, konon Maqshurah ini sudah mengalami beberapa kali renovasi dan penyempurnaan sejak dibangun sampai hari ini.
Bangunan depan terdiri 1 lantai dengan bagian bawahnya dijadikan mushallah untuk jama’ah laki-laki dan di lantai atas menjulang tinggi menara batu yang menurut sejarah adalah tempat mu’adzin mengumandangkan seruan shalat, masyaallah.
Bangunan kedua terdiri dari 3 lantai, dengan beberapa kamar di masing-masing lantai dan tempat penyimpanan makanan di lantai bawah dan paling atas ruangan terbuka tanpa atap. Dari sana terlihat pepohonan kurma yang berjejer memagari Maqshurah dengan apiknya. Indah, subhanallah.
Lalu di seberang kedua bangunan tersebut ada Maqhah atau semacam kemah besar tempat menyambut tamu dan minum kopi atau teh. Di depannya menyala perapian untuk memasak dengan cerek-cerek air, sangat khas dan terlihat original jaman lampau.
Lalu mushallah jama’ah perempuan tepat di bagian paling belakang, berjejeran dengan 2 mobil angkut semacam truk yang jika diterka umurnya udah puluhan tahun tapi nampak baru karena penjagaan dan perawatan untuk menjaga keorisinilannya.
Jika Anda berkunjung ke Qassim, tempat ini salah satu destinasi yang sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi, mengenang sejarah, dan duduk bersantai minum kopi Arab sambil menikmati suasana pedesaannya. Ya Salaam….
@Bukayriyah, Senja bergerimis 5 Rabi’ul Tsani 1442 H
*referensi: wikipedia