Pencuri di Bulan Ramadhan
Duhai jiwa yang diberi keimanan oleh Allah Ta’ala, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda dalam hadits shahih;
“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai: (1) umurnya di manakah ia habiskan, (2) ilmunya di manakah ia amalkan, (3) hartanya bagaimana ia peroleh dan (4) di mana ia infakkan dan (5) mengenai tubuhnya di manakah usangnya.” (HR. Tirmidzi)
Maka, sepantasnya seorang muslim menjaga waktunya dalam kehidupan ini, agar tidak tersia-siakan. Khususnya di bulan Ramadhan, diketahui banyaknya pencuri waktu di dalamnya di antaranya:
- Tontonan
Di dalamnya dipenuhi cerita bohong, aurat diperlihatkan, musik yang diharamkan, hubungan percintaan haram, dan sebagainya. Kalau tontonan ini sekadar mencuri waktu kita menjadi sia-sia maka dia buruk, lalu bagaimana jika ia menjadikan kita menikmati maksiat di dalamnya? - Media Sosial
Memiliki akun dan sibuk berselancar dengan postingan-postingan di dalamnya dan mengatakan saya tidak punya waktu untuk membaca Al Qur’an dan ibadah lainnya. Maka kurangilah dari sekarang dan ingat bahwa waktumu tidak akan pernah kembali. Ramadhan akan melewatimu. - Banyak Makan
Memenuhi badan dengan makanan akan membuatnya lemah menegakkan ibadah. Maka cukupkan dengan makanan yang sehat dan kenyang seperlunya saja. Sufyan Ats Tsaury mengatakan “Jika engkau mau menyehatkan badanmu, kurangi tidurmu. Maka kurangilah makanmu.“ - Banyak Tidur
Tidur sepanjang siang di bulan Ramadhan, lalu bangun menjelang Maghrib untuk berbuka, maka hilanglah sebagian harinya tanpa manfaat. Ibnul Qayyim mengatakan: “Tidur yang banyak membuat wajah menjadi kuning, membutakan hati, membuat mata pedih, membuat malas bekerja, dan membuat tubuh lembab.” - Banyak Belanja
Masuk pasar baik langsung maupun online, sebagian orang disibukkan dengan berbelanja di bulan Ramadhan seolah tidak ada waktu berbelanja selain di bulan ini. Lalu waktunya berlalu tanpa manfaat karena kesibukan tersebut.
Terakhir, Saudaraku yang dirahmati Allah Ta’ala. Bagaimana jika Ramadhan tahun ini jatah terakhir kita di dunia? Maka nikmatilah ibadah di dalamnya, jika engkau masih diberi kesempatan.
Bersiaplah melawan pencuri-pencuri bulan Ramadhan dan memenangkannya penuh keberkahan.
@Buraydah, 22 Sya’ban 1443 H