Berkisah Husain Al Kurabiysi,” Suatu malam, saya bersama dengan Asy Syafi’i. Beliau menghabiskan sepertiga malam dengan shalatnya, sekitar 50 ayat dibacanya. Di setiap ayat, dibacanya penuh ketakutan dan pengharapan. Beliau membaca dengan khusyuk dan mentadabburinya.”
Demikianlah para salaf, maka ambillah dari mereka contoh. Bacalah Al Qur’an dan tadabburi tiap maknanya. Buka hatimu karena tiap ayatnya adalah ruh bagi jiwamu.
Kitab yang diturunkan agar dipahami jiwa-jiwa yang khusyuk, ia obat dalam kehidupan seluruhnya.
Jika engkau berikan waktumu untuknya, maka kedamaian akan mendekapmu dan hilanglah kezhaliman nafsumu atas jiwa ragamu.
@Buraydah, 2 Jumadil Awal..saat sabar dan syukur menjadi tarbiyah jiwa.