Ketika Musa ‘alaihissalaam merasa kehilangan dunianya dengan keluarnya dari Mesir, meninggalkan kerajaan ayah angkatnya yaitu Fir’aun karena perbuatannya membunuh seorang lelaki tanpa disengajanya, dia mengangkat kedua tangannya dan berdo’a,
” رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ”
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.”
(QS. Al Qashash:24)
Maka seketika dunianya berubah; dia mendapat pekerjaan, lalu dimudahkan mendapat jodohnya dan menikah, dan dipilih dia oleh Allah Ta’ala menjadi Nabi.
Duhai, sungguh kelembutan Allah Ta’ala selalu mendekap hamba-hamba-Nya, Istimewa mencukupi segala kegundahan semesta. Saat kita bersandar pada-Nya, maka keindahan cintanya mendatangkan keberkahan yang bahkan tak kita sangka adanya.
@Buraydah, 27 Rabiul Awal 1446 H
