Jaga Waktumu, Jaga Hidupmu!
- Knowledge is power
- The Future Of Possible
- Hibs and Ross County fans on final
- Tip of the day: That man again
- Hibs and Ross County fans on final
- Spieth in danger of missing cut
Ketahuilah,
Sesungguhnya “waktu” adalah hidupmu,
“Waktu” adalah umurmu,
“Waktu” adalah modalmu.
Maka, jangan persempit ia, apalagi membuangnya begitu saja.
Saudariku yang senantiasa diridhoi Allah,
Sering kita merasakan kehilangan waktu, padahal Allah telah menganugerahkan 24 jam sehari, banyak bukan?!
Apa yang terjadi pada diri kita? Kenapa kita kehilangan modal hidup yang berharga?
Mari kita fikirkan sejenak …
⏳Berharganya Waktu
أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّما خَلَقْناكُمْ عَبَثاً وَ أَنَّكُمْ إِلَيْنا لا تُرْجَعُونَ
Apakah kamu menyangka bahwa itu semua Kami jadikan dengan sia-sia, dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami ?
فَتَعالَى اللهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَريمِ
Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya. Tidak ada Tuhan melainkan Dia.
Tuhan bagi ‘Arsy yang mulia. (QS Al-Mu’minuun:115-116)
Waktu adalah hidupmu, setiap berlalu waktu maka berlalu pula hidupmu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallah ‘alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR. Al Hakim )
Waktu adalah harta paling berharga, namun sangat mudah dihilangkan.
Bahkan ia tak ternilai harganya, sayangnya kebanyakan orang membuang-buangnya dengan tidak melakukan sesuatu yang bermanfaat di waktu lowongnya.
⏱Ikat Waktumu
Waktu memang akan berlalu, tapi tidak dengan amalan yang dilakukan di dalamnya. Pilih amalan yang akan mengikat waktumu. Amalan yang akan memberimu keberkahan atasnya, dan tersimpan hingga masa tidak ada lagi amalan, tersisa penghisaban.
Pertama, dirikan shalat 5 waktu.
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضاعُوا الصَّلاةَ وَ اتَّبَعُوا الشَّهَواتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Tetapi datang sesudah mereka suatu keturunan yang mereka telah melalaikan sembahyang dan memperturutkan syahwat; maka mereka itu akan bertemu kesesatan. (QS. Maryam:59)
Ingatlah, amalannya yang pertama dihisab hari kiamat adalah sholat. Maka jagalah, shalatlah tepat waktu, supaya tidak ada penyesalan dan kerugian kelak.
Kedua, tuntutlah ilmu syar’i.
Jika kamu sebagian dari mereka yang tidak semangat dalam menghadiri majelis ilmu, tidak tertarik membaca buku, tidak hobi mendengar kajian, maka tadabburi ayat berikut;
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. (QS An Nisaa:59)
Perhatikan urutannya; setelah Allah dan Rasul-Nya, merekalah “orang berilmu” [Ulul Amri ditafsirkan oleh sebagian ahli tafsir sebagai ulamaa_orang berilmu]
قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ
Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima pelajaran.(QS Az Zumar:9)
Apakah sama, orang yang malamnya dihabiskan membaca kitab dan merangkumnya, menulis catatan kaki atasnya, mencari dalil-dalil kuat dari yang lemah, mendengarkan audio kajian dan merangkumnya, dengan orang yang menghabiskan malamnya menonton televisi dan membaca novel-novel? Apakah sama?
⌛️Tanda Waktu yang Terbuang
Ketika waktumu berlalu dan kau merasakan hati yang sempit. Seolah tidak melakukan sesuatu yang bernilai. Seperti ketika kau menonton serial drama berjam-jam, menangis dan tertawa, lalu setelahnya kau tiba-tiba merasa sesak, bingung, tidak tenang.
Duhai ukhti muslimah …
Jangan katakan “nanti dan nanti …”, demikian kau telah membuang waktumu. Yang seperti itu adalah taktik syetan menyesatkanmu. Lakukan tiap amalan sholeh yang mudah bagimu, jangan menundanya. Jika kau temukan kesulitan, maka ketahuilah bahwa pahalamu atasnya akan ditambahkan.
Jangan bergaul dengan orang yang senang membuang-buang waktunya. Yang tidak melakukan amalan, kecuali sekedar bersendagurau, berfoya-foya, dan mengumbar cerita.
Jadilah muslimah yang cerdas lagi takwa. Cerdas menggunakan waktu, dan takwa dengan amalan-amalan yang bermanfaat.
Kepadamu pesan ini saya sampaikan, dan kepada diri ini nasehat yang mendahuluinya.
✍🏻Ummu Faari’ AR
📜Pesan Cinta Muslimah