Sepenggal Nasehat untuk Hijrahmu
Awal hijrah..begitu bangga rasanya kalau kita bisa menyamai hijab akhawat-akhawat senior yang masyaallah, jilbabnya lebar panjang, gamisnya hitam, bahkan pakai cadar. Rasanya ada kemajuan saja kalau selangkah demi selangkah hijabnya lebih rapat.
Hari ini..ntah menggambarkan perasaannya gimana..melihat postingan-postingan akhawat bahkan yang dianggap senior udah lama hijrah tapi…
Ternyata benar, fitnah dari zaman ke zaman berbeda. Semakin ke sini semakin berat untuk istiqamahnya, sedihnya lagi karena yang dijadikan teladan bukan lagi para salaf wanita-wanita yang dijamin surga tapi tokoh hijrah moderen yang juga ‘ntah’
Saudariku, semoga kita sama lapang..kusampaikan sepenggal nasehat untuk hijrahmu, hijrahku, hijrah kita…
Maaf. Sekadar mengingatkan liciknya setan mencari teman di neraka.
Bagi yang tidak berilmu, setan merasa gampang aja ngajak ke kesyirikan, bid’ah, dosa besar. Nah, buat yang merasa ‘udah hijrah’ setan lebih sabar lagi..
Diajaknya ke dosa-dosa kecil, lalu amalan mubah yang boleh-boleh aja ga dosa tapi juga ga berpahala, yang terakhir..kamu tau apa?
Disibukkan dengan amalan-amalan yang tidak utama, merasa biasa aja nonton film sebagai hiburan hidup yang sedang capek-capeknya, biasa aja biar hijabnya lebih mudah dikenakan dan nyaman modis sedikit, biasa aja ngevlog mengisi waktu senggang, biasa aja buat konten nambah-nambah income…padahal ada amalan yang lebih utama dan lebih menjaga imannya.
Ukhti..hijrahmu adalah kebencian bagi setan. Setelah hijrah kamu viral di kalangan setan, viral untuk mereka patahkan. Maka, yuk berjuang menutup dari mana pun setan mencoba mematahkanmu.
*coretan hati dari hamba yang juga tertatih..moga istiqamah sampai nanti