Taman kecil di sisi jalan. Ini kali kedua kami duduk di atas rumputnya yang bersih dan rapi. Pohon-pohon kurma berbuah yang sebelumnya menghiasi, sekarang udah dipanen. Ini taman ke sekian yang menarik hati saya.
Terletak di Thariq Utsman Bin Affan, berseberangan dengan Muntazah Iskan Lil ‘Ailaat. Tamannya tidak berpagar, dipenuhi pohon kurma dan tidak terlalu luas. Fasilitasnya alat-alat olahraga, Tempat duduk di tepi-tepi taman, dan trotoar yang cukup lebar buat jalan kaki dan bersepeda.
Suasananya nyaman, masyaallah. Karena bersisian dengan jalan maka plusnya kita bisa melihat kendaraan lalu lalang tapi tetap aman karena dibatasi tempat parkiran yang luas. Juga memudahkan kita bolak-balik mobil mengambil barang, ga capek jalan jauh keluar saat datang dan mau pulang.
Gratis. Di sini semua taman gratis. Dinikmati sepuasnya dengan syarat ga buang sampah sembarangan mengotori taman, tidak bermain bola atau bersepeda di atas rumput.
Oh iya, taman ini untuk keluarga. Ada taman yang khusus jomblo(sendiri buat ikhwah) dan ada yang buat keluarga(bawa istri dan anak). Jadi di sini sampai tempat wisatanya pun terpisah. Bahkan ada taman khusus perempuan, ga boleh ada laki-laki yang masuk. Masyaallah.
Menikmati langit malam di bawah pohon kurma, membayangkn betapa indahnya di surga. Semoga kita semua termasuk penghuninya. Amin Yaa Rabb
