Tegar dan Sabar Saat Tersakiti (Edisi 2)
Saudariku, jangan lalai mengingat dosa yang kita kerjakan. Sesungguhnya Allah berkuasa untuk membalas tiap dosa. Sebagaimana dalam ayat,
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy-Syura: 30)
Maka saat seorang hamba mengakui bahwa rasa sakit yang diterimanya hari ini adalah balasan dari dosa yang diperbuatnya, dia akan disibukkan dengan taubat, memperbanyak istighfar, daripada sibuk bersedih atas segala hinaan, cacian, atau perbuatan-perbuatan orang yang menyakitinya.
Dan jika kau melihat seseorang yang banyak merasa tersakiti oleh orang lain, tapi malah sibuk membalas dan tak mau muhasabah atas dirinya sendiri, ketahuilah bahwa itulah sebenar-benanya musibah yang besar.
Ali bin Abi Thalib berkata: “Janganlah seorang hamba berharap kecuali kepada rabbnya, dan janganlah merasa takut kecuali atas dosanya.”
Dalam riwayat lain beliau berkata: ”Tidaklah turun musibah kecuali disebabkan dosa, dan tidak diangkat darinya kecuali dengan taubat.”
Disadur dari Jaami’ alMasaail li Syaikh al-Islam ibn Taimiyah (1/168-174)
✍🏻Dhee~AR