Berdoa apa saja boleh.Bahkan sebagian kita terkadang berdoa memohon kepada Allah Ta’ala tapi tanpa sadar atau mungkin dengan kesadaran, kita mengatur Allah Ta’ala.
Misal, minta jodoh yang tampan, kaya, putih, dll.
Minta diluluskan pegawai negeri, minta jabatan ini dan itu, dan semua-semuanya sesuai dengan keinginan kita.
Duhai, pernahkah kita mengangkat tangan, melapangkan hati, lalu berucap,
“Ya Rabbiy, dengan belas kasih-Mu..aturkan hidupku sebaik-baik pengaturan-Mu”
Lalu, aamiin!
Bukankah hanya Dia yang mengetahui yang terbaik bagi kita?!
Bukankah hanya Dia yang paling menyayangi kita dan tidak akan mendzalimi kita?!
Berdoa apa saja, tentu boleh. Tapi sekali waktu serahkanlah urusanmu kepada Yang sebaik-baik Pengatur.
Karena, saat doamu tidak sesuai apa yang engkau inginkan, di situ kekecewaanmu tumbuh. Sedang jika engkau meminta-Nya mengatur kehidupanmu, apapun yang ditakdirkan akan engkau ridhai karena yakin itulah yang terbaik menurut-Nya dan engkau tidak mengetahui kecuali penuh keterbatasan.
*bersabar dan bersyukur atas setiap hikmah yang tercipta
